
Kesemutan di tangan mungkin terasa sebagai hal yang sepele dan sering kali dianggap hanya sebagai efek dari duduk atau tidur dalam posisi yang salah. Namun, bila kesemutan ini sering terjadi atau berlangsung lama, bisa jadi itu merupakan tanda dari kondisi kesehatan yang lebih serius.
PAFI KOTA SINGKAWANG (persatuan ahli farmasi indonesia) mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap gejala-gejala ringan yang kerap diabaikan. Salah satunya adalah kesemutan pada tangan yang bisa menjadi indikator awal dari beberapa gangguan kesehatan yang perlu ditangani secara medis.
Apa Itu Kesemutan?
Kesemutan atau dalam istilah medis disebut parestesia, adalah sensasi seperti tertusuk jarum, mati rasa, atau geli di bagian tubuh tertentu—paling sering di tangan dan kaki. Kondisi ini bisa bersifat sementara (akut) maupun terus-menerus (kronis). Kesemutan sementara biasanya tidak berbahaya dan hilang setelah peredaran darah kembali normal. Namun, kesemutan kronis bisa menjadi pertanda adanya gangguan saraf atau penyakit lainnya.
PAFI KOTA SINGKAWANG menekankan pentingnya membedakan antara kesemutan biasa dan yang berulang, agar tidak terlambat dalam penanganan.
Penyebab Kesemutan pada Tangan
Beberapa penyebab umum tangan kesemutan yang perlu diwaspadai antara lain:
-
Carpal Tunnel Syndrome (CTS)
Kondisi ini terjadi ketika saraf median yang melewati pergelangan tangan tertekan. Gejalanya biasanya berupa kesemutan, mati rasa, dan kadang nyeri di tangan, terutama pada jari jempol, telunjuk, dan tengah. CTS umum terjadi pada orang yang sering menggunakan tangan secara repetitif, seperti mengetik atau menggunakan mouse komputer dalam waktu lama. -
Diabetes
Penderita diabetes berisiko mengalami kerusakan saraf (neuropati perifer) yang dapat menyebabkan kesemutan di tangan dan kaki. Kesemutan pada penderita diabetes bisa berlangsung terus-menerus dan bertambah parah bila tidak ditangani. -
Kekurangan Vitamin B12
Vitamin B12 penting untuk menjaga kesehatan saraf. Kekurangan vitamin ini bisa menyebabkan kerusakan saraf yang ditandai dengan kesemutan, lemas, dan masalah memori. -
Hernia Nukleus Pulposus (HNP) atau Saraf Kejepit
Bila ada saraf terjepit di tulang belakang bagian leher, bisa menyebabkan kesemutan yang menjalar dari leher ke lengan dan tangan. -
Stroke Ringan (Transient Ischemic Attack)
Meski jarang, kesemutan di tangan yang tiba-tiba dan disertai kelemahan otot bisa menjadi tanda stroke ringan. Ini adalah kondisi darurat medis yang memerlukan penanganan segera. -
Efek Obat atau Racun
Beberapa obat kemoterapi, alkohol berlebih, dan paparan zat beracun tertentu bisa memengaruhi sistem saraf dan menimbulkan kesemutan kronis.
Kapan Harus Waspada?
PAFI KOTA SINGKAWANG mengingatkan bahwa kesemutan yang perlu diwaspadai adalah yang:
-
Terjadi terus-menerus atau berulang tanpa sebab yang jelas
-
Disertai dengan kelemahan otot atau kehilangan keseimbangan
-
Menyebar ke lengan, bahu, atau bahkan wajah
-
Menimbulkan rasa sakit atau panas yang mengganggu aktivitas
Jika Anda mengalami gejala di atas, sangat disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Deteksi dini akan mempermudah pengobatan dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Cara Mengatasi dan Mencegah Kesemutan
Beberapa langkah sederhana yang dapat membantu mengatasi atau mencegah kesemutan antara lain:
-
Hindari posisi tubuh yang menekan saraf terlalu lama
-
Rutin melakukan peregangan atau istirahat saat bekerja dengan tangan
-
Konsumsi makanan yang kaya vitamin B kompleks, terutama B1, B6, dan B12
-
Hindari konsumsi alkohol berlebihan
-
Jaga kadar gula darah tetap stabil bagi penderita diabetes
-
Rutin berolahraga untuk melancarkan peredaran darah
PAFI KOTA SINGKAWANG juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas farmasi dan tenaga ahli farmasi dalam berkonsultasi mengenai gejala-gejala ringan seperti kesemutan. Apoteker adalah mitra kesehatan terpercaya yang bisa membantu memberikan informasi dan saran produk kesehatan yang sesuai.
Kesemutan mungkin tampak sebagai keluhan ringan, namun bisa menjadi petunjuk awal dari kondisi medis yang serius. Oleh karena itu, jangan anggap remeh jika Anda sering mengalaminya. Waspadai dan segera ambil langkah pencegahan sejak dini.
PAFI KOTA SINGKAWANG (persatuan ahli farmasi indonesia) hadir untuk terus mendampingi masyarakat dalam meningkatkan kesadaran kesehatan, termasuk memahami gejala-gejala kecil yang berpotensi besar. Karena kesehatan bukan hanya tentang mengobati, tapi juga tentang mencegah dan memahami sinyal dari tubuh kita sendiri.